Monday 6 February 2017

Papan Hati

"Sudah banyak tulisan-tulisan dalam papan hati ini. Namun papan ini malah menjadi hitam. Karena papan hati ini sudah tak mampu membendung kata perkata lagi. Terlalu banyak yang kusimpan. Sejenak aku berharap pada tiap doa yang kutitipkan. Semoga suatu saat kau bisa meluangkan waktu untuk sesekali melihat di sekitarmu. Seseorang yang selalu berada di sana, menetapkan kamu sebagai mimpi dan harapannya. Tidak memaksa apalagi mengharuskan, hanya saja ... Hargailah." . Panji Ramdana 

Kisahku...

Air mengajarkanku tentang berkecukupan, jika kekurangan aku akan kehausan, dan jika berlebihan aku akan tenggelam. 

Bunga dan lebah mengajarkanku bagaimana cara memberi dan menerima dalam satu kata bahagia 

Menggenggam mengajarkanku bahwa jika terlalu renggang bisa melepaskan sesuatu dan jika terlalu erat akan menyakiti tanganku. 

Kamu hidup di hidupku, ku tempatkan kamu di pikiran paling jernih sebagai tempatmu berteduh. 

Aku lebih bahagia jika dapat memberimu kebahagiaan yang lebih. 

Senyummu selalu menuangkan aliran yang segar ke cawan mataku, mengisi pandangan ini dengan keindahan sampai berlimpah. 

Ada sebuah keindahan yang ranum, disebuah bibir kamu yang sedang tersenyum. 

Aku adalah keheningan yg paling hening, dan kamu adalah petir yg bergemuruh dgn seru, lihatlah betapa penuhnya aku yg denganmu. 

Aku memelukmu dan kamu memelukku. kita sedang dipeluk nyanyian merdu yang teduh. 

Cinta adalah membebaskan, bukan saling mengikat. membahagiakan bukan saling menyengat.